Laman

Sabtu, 24 September 2011

Tips agar foto lebih tajam

Menghasilkan foto yang tajam setajam silet adalah keinginan banyak pecinta fotografi, dan beragam fitur kamera serta aksesoris tambahan sudah diciptakan untuk membantu kita menghasilkan foto yang tajam ini. Dari tripod, stabiliser (lensa ataupun kamera) sampai dengan software editor foto yang dilengkapi tool untuk mempertajam hasil akhir foto.
Artikel ini akan merangkum beberapa tips agar foto anda lebih tajam, silahkan:
 


Cara memegang kamera

Cara memegang kamera sangat berpengaruh pada stabilitas kamera (baca: ketajaman foto)


Shutter Speed

Jika anda mempercepat shutter speed, maka foto anda akan semakin tajam. Ingat aturan baku agar foto tajam saat anda memotret handheld : ” gunakan shutter speed yang lebih cepat dibanding panjang fokal lensa anda”. Begini penjabarannya:
  • Jika panjang lensa anda 50mm, potretlah dengan shutter speed 1/60 detik atau lebih cepat
  • Jika panjang lensa anda 100mm, gunakan shutter speed 1/125 detik atau lebih cepat
  • Jika panjang lensa anda 200mm, gunakan shutter speed 1/250 detik atau lebih cepat


Aperture

Aperture berpengaruh pada depth of field (daerah fokus dalam foto anda). Mengurangi aperture (memperbesar angkanya, misal anda memilih f/22) akan menambah depth of field, artinya area tajam dalam foto akan semakin besar meliputi obyek yang dekat maupun jauh, sehingga ketajaman foto secara keseluruhan justru berkurang.
Maka lakukan sebaliknya, pilih aperture yang besar (angkanya kecil, misal f/4), maka anda akan memusatkan area tajam hanya didekat fokus. Memilih aperture yang besar memungkinkan anda mendapatkan shutter speed yang lebih cepat.


ISO

Menambah ISO akan mempercepat shutter speed serta memungkinkan anda memilih aperture yang lebih besar. Jika anda memotret di dalam ruangan, perbesar-lah ISO, tapi jangan berlebihan (misal: pilih ISO 600 untuk memotret didalam rumah). memilih ISO yang terlalu tinggi (diatas 800), bisa menyebabkan noise (bintik hitam kecil) dalam foto mulai terlihat.


Fokus

Jangan hanya percaya dengan autofokus kamera, periksalah secara cermat menggunakan mata dimata titik fokus anda berada. Ketika memotret wajah dalam jarak dekat, pastikan fokusnya jatuh diarea mata. Ketika memotret obyek, pastikan fokusnya memang ada dimana anda ingin area tersebut paling tajam. Autofokus kamera bisa saja salah dan justru menjatuhkan fokus disamping obyek yang anda inginkan.


Lensa

Jika anda kebetulan memiliki kamera SLR, pilihlah lensa terbaik yang bisa anda beli. Lensa yang berkualitas baik bisa secara drastis meningkatkan ketajaman foto anda. Lensa KIT yang biasanya ditawarkan dijual sebagai paket komplit bersama kamera biasanya kualitas-nya payah. Saran saya, jika anda baru akan membeli kamera SLR, belilah secara terpisah antara kamera (body only) dan lensa. Jangan membeli paket KIT. Lensa dengan kualitas bagus biasanya ditandai dengan aperture yang besar (misal f/2.8).


Sweet Spot Lensa

Lensa memiliki sweet spot-nya masing-masing. Sweet spot adalah aperture tertentu dimana lensa akan menghasilkan foto yang paling tajam. Sweet spot lensa biasanya berada dua stop diatas batas maksimal kemampuan aperture lensa. Misal, untuk lensa f/2.8 maka sweet spot-nya ada di f/5.6. Maka gunakan aperture f/5.6 jika anda memotret dengan lensa itu, foto anda akan tajam setajam silet.


Tripod

Tripod memang tidak praktis dan merepotkan, namun jika anda “sudi” membawanya, anda akan memperoleh foto yang lebih tajam. Terutama jika anda ingin menghasilkan foto HDR atau panorama, relakanlah membawa tripod.
http://belajarfotografi.com/tips-agar-foto-lebih-tajam/

Selasa, 20 September 2011

Canon Luncurkan 2 Kamera 12.1 Megapixel



Canon, sebagai pemimpin industri fotografi, meluncurkan dua kamera compact terbaru yang dilengkapi dengan sensor CMOS beresolusi 12.1 megapixel dan prosesor DIGIC 5. Kedua kamera ini tentunya memiliki kelebihannya masing-masing. PowerShot SX40 HS melengkapi jajaran kamera superzoom Canon dengan kemampuan zoom hingga 35x dan PowerShot S100 yang ditujukan bagi para penggemar kamera saku. Berikut spesifikasi masing-masing kamera.

Canon PowerShot SX40 HS


Kamera superzoom ini dilengkapi dengan motor Ultrasonic dan Voice Coil yang menunjang kecepatan dan keheningan proses zoom dan pengambilan fokus gambar. Lensa 24-840mm equivalent, ditambah dengan teknologi Intelligent IS, memudahkan pengguna dalam mengambil foto berkualitas tinggi, bahkan dari jarak jauh. Prosesor DIGIC 5 yang diusung dalam kamera ini meningkatkan kecepatan pengambilan gambar hingga 10 foto per detik.
PowerShot SX40 HS dilengkapi dengan kontrol manual dan beragam model filter yang memungkinkan pengguna untuk berkreasi, dari efek fish-eye, super vivid, poster, miniatur, hingga toy camera. Selain menghasilkan foto berkualitas tinggi, kamera ini mendukung rekam video HD 1080p dengan kecepatan 24fps yang memanfaatkan teknologi Intelligent Image Stabilizer untuk menghasilkan kualitas video yang jernih.

Canon PowerShot S100


Dilengkapi dengan prosesor DIGIC 5, tingkat ISO hingga 6400, dan aperture maksimum sebesar f/2.0,kamera saku terbaru Canon dapat menghasilkan kualitas foto terbaik dalam kondisi penerangan terburuk. Lensa berukuran 24mm yang memiliki kemampuan zoom hingga 5x, ditambah dengan teknologi Intelligent Image Stabilizer memastikan kejernihan kualitas hasil foto dan video yang dihasilkan.
Bagi para pengguna yang gemar bepergian, kamera ini tidak hanya menawarkan design yang compact dan mudah dibawa kemana-mana. Feature GPS menawarkan kemampuan untuk merekam waktu dan tempat pengambilan foto yang dapat dilihat kembali melalui software Map Utility yang diintegrasikan dengan Google Maps. Selain itu, kamera ini juga menawakan kemampuan rekam video HD 1080p dengan kecepatan 24fps.


Kamis, 15 September 2011

10 langkah menguasai teknik kamera

Pernahkah Anda membaca instruksi kamera manual anda ? belum? Tetapi Anda ingin meningkatkan teknik kamera Anda, bukan? Berikut adalah cara - dalam sepuluh langkah mudah teknik kamera. untuk meningkatkan teknik kamera anda (Dan dijamin Anda tidak akan mengeluarkan buget se peser pun dan Its Works.)

Teknik Kamera 1. Pelajari semua fungsi tombol

Pelajari buku manual kamera anda, dan pelajarilah tata letak tombol dan switch serta keguananya, maksud saya anda harus benar benar mengerti fungsinya dan hafal dimana letak nya, saran saya lakukanlah penekanan tombol sampai anda bisa melakukannya dengan mata tertutup semua fungsi tombol tersebut, dan percepatlah dalam meggunakan tombol tombol tersebut.
tips teknik kamera pertama ini seperti ketika anda belajar mengendarai kendaraan, saat ini saya yakin anda tidak perlu melihat tuas pemidah gigi untuk menambah kecepatan..

Teknik Kamera 2. Pelajari Lensa Zoom dan focus

Jika Anda memiliki kamera digital SLR , saya menyarankan untuk zooming (close) atau wide-ing focusnya dilakukan secara manual  dan ingat ketika lensa  lebih panjang (zoom/close) memerlukan aperture yang lebih besar untuk menghasilkan gambar yang baik di banding ketika lensa pendek (wide) pelajarialah dan percepatlah prosesnya dalam meng-close atau me-wide untuk membidik suatu object, yang berkaitan langsung dengan focus serta aperture.
jika anda tidak menguasai teknik kamera maka Setiap sepersekian detik yang Anda belanjakan memikirkan kontrol lensa  yang mana yang harus anda rubah Jika Anda harus berpikir tentang kontrol lensa Anda, Anda akan tidak punya cukup waktu untuk mengabil gambar di depan anda dengan baik

Teknik Kamera 3. Anda harus cinta pada kamera anda apapun dan bagaimanapun kondisi kamera anda

ini juga penting dalam hal teknik kamera, sekarang bagaimana anda akan menghasilkan gambar yang bagus jika anda tidak suka pada kaera anda pada saat me motret ? padahal gambar yang dihasilkan harus melewati kamera anda, anda harus mengerti betul batasan batasan yang ada pada kamera anda dan belajar bertoleransi dengan itu, seperti jika kamera anda lama hidupnya, membutuhkan konsumsi batrai yang boros, memiliki idle yang lama dalam pemrosesan gambar, atau hal lainya.
Teknik kamera ini bersifat psikologis akan tetapi secara teknis memang anda harus mengerti betul kelemahan dan batasan pada kamera anda, agar kesalahan penggunaan dapat di perkecil

Teknik Kamera 4. Percepat semua proses

nonaktifkan fungsi setiap otomatis yang tidak anda perlukan. . Semakin anda mengerti dan hafal karakteristik kamera, semakin cepat dapat bekerja.. Cobalah mengubah fokus otomatis off dan akan takjub melihat betapa responsif kamera anda bekerja.
inti dari teknik kamera ini adalah mengurangi kesenjangan antara Anda dan subjek, sehingga semuanya mengalir mudah, dan Anda dapat berkonsentrasi pada pembuatan gambar bukan lagi pada  kamera anda

Teknik Kamera 5. simpan kamera anda untuk mudah digunakan kapan saja

simpan kamera anda untuk mudah digunakan kapan saja  ide yang baik untuk menjaga kamera siap pada setiap saat di pakai saat bekerja - untuk slar pastikan dimana anda menaruh tutup lensa filter batrai dan memory card. mlindungi lensa bawaan anda denga filter UV (bening) untuk menjaga lensa asli anda dari scrtch.tekadang untuk jika kita tidak perduli teknik kamera dalam penyimpanannya bisa membuat kita terlambat untuk mengambil obyek pada moment yang berlangsung cepat.
Itu akan membutuhkan waktu dan bisa menghabiskan waktu, yang  lebih baik anda gunakan untuk mendapatkan posisi, memilih sudut kamera.

Teknik Kamera 6. bawa kamera anda kemanapun pada saat bekerja

belilah tas kamera yang aman simpel serta mudah meng akses kamera anda , ini membutuhkan tempat penyimpanan yang berbeda ketika anda tidak sedang bekerja, ini sekali lagi untuk menghidari tertinggalnya moment untuk di abadikan.
Iingat terkadang moment yang bagus dapat terlewatkan dengan hanaya per beberapa detik saja.

Teknik Kamera 7. Lihat di sana, tidak di sini

Ketika Anda mengemudi, jika Anda hanya menyaksikan langsung jalan di depan mobil anad, saya yakin Anda akan segera menabrak sesuatu. Driver aman membaca jalan sejauh ke depan yang bisa terlihat atau setidaknya merkea menjaga jarak mereka dapat berhenti, nah Anda akan terkejut betapa banyak fotografer tidak terlihat lagi pada saat moment yang tidak terlalu penting, merkea akan pergi ke tempat dimana moment yang penting kemungkinan kan berlangsung, mereka menyadari apa yang terjadi di sekitar mereka, tetapi mereka terus-menerus bertanya kepada diri sendiri 'Apa yang terjadi disana? Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Teknik kamera ini mengajarkan bahwa pikiran Anda harus waspada terhadap semua sekitar Anda. Apa yang Anda lihat sekarang adalah fondasi untuk gambar yang akan datang. Dalam waktu yang diperlukan untuk mencapai sebuah adegan, Anda dapat merencanakan taktik Anda. Tapi jika Anda membiarkan sesuatu berjalan tanpa anda prediksikan maka moment akan mengejutkan Anda, dan ketika itu anda sudah terlambat mengambil gambar

Teknik Kamera  8. Bayangkan Mata Anda seperti Kamera Anda

In bisa terjadi ketika anda  telah menguasai teknik kamera Anda. Bila Anda telah melihat sebuah adegan/ gambar yang potensial - dan itu bisa menjadi pemandangan jalan, binatang di alam liar, atau lanskap - Anda tidak pernah tahu berapa banyak waktu yang Anda miliki. untk mengatur modus pengambilan gambar, atau sensitivitas, atau zoom dengan panjang fokus yang memberi Anda perbesaran yang Anda inginkan. Dan kau melakukannya dengan mata Anda terus-menerus di tempat kejadian, senantiasa mengevaluasi posisi terbaik - untuk gambar yang Anda inginkan.
anda harus bisa membayangkan gambar apa yang dapat anda peroleh dengan kamera anda, tanpa melihatnya dengan kamera.

Teknik Kamera 9 Bayangkan gambar yang paling menakjubkan yang dapat anda  peroleh

Mempunyai keberanian dan keyakinan  untuk mengambil gambar yang Anda harapkan. Benar-benar membantu untuk membayangkan bahwa gambar yang akan anda buat  akan luar biasa! Biarkan gambar yang menginspirasi Anda untuk mengapung di pikiran Anda jika hal itu membantu. bayangkan itu, menunggu saat itu dan menekan tombol untuk mengabadikannya.
Ini adalah tentang bagaimana meng exploitasi  sebuah kejadian dan membayangkan gambar yang paling menakjubkan  yang bisa anda buat  dalam hati dan pikiran Anda - sebelum Anda mendapatkan posisi. teknik kamera ini akan menghasilkan suatu gambar yang ajaib yang belum terbayangkan oleh fotografer amatir

Teknik Kamera 10. jangan terburu buru untuk cukup puas terhadap persiapan anda

Ini adalah nasihat terakhir dari teknik kamera banyak fotografer menceritakan bagaimana dia dan beberapa teman fotografer bisa salah dalam pengambilan gambar, oleh karena itu. Pastikan baterai Anda diisi sebelum Anda meninggalkan pangkalan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang pada kartu memori Anda. Apakah sensor kamera anda bersih? Lensa Anda asli? dan jangan me motret untuk hal yang tidak penting, dan jadikan setiap potret-tan anda pentingteknik kamera ini dibuat untuk menghentikan kesulitan yang mungkin timbul di masa mendatang.
Buatlah daftar jika membantu. ini yang semua profesional harus lakukan untuk tetap dalam bisnis. Gary Knight bercerita tentang lima minggu kebosanan di padang pasir Irak, tanpa pemotretan sedikit pun, sebelum tiba-tiba  moment penting meletus pada mereka, tanpa peringatan - dan, syukurlah dia mendapatkan gambar.

Kesimpulan Teknik Kamera

Saya kira, kesimpulan teknik kamera dari semua ini adalah,  tentang menjadi siap. Siap pada jangka panjang, siap dalam jangka menengah, dan selalu siap untuk ultra-jangka pendek juga. Seperti yang saya janjikan, sekarang Anda tahu bagaimana membuat perbaikan besar dalam fotografi Anda tanpa mengeluarkan uang sama sekali!