Laman

Sabtu, 07 Januari 2012

Serba serbi lensa makro

Lensa makro / mikro berbeda dengan lensa-lensa lain karena lensa makro dapat fokus relatif dekat dengan objek foto. Lensa makro murni memiliki perbesaran 1:1, artinya ukuran subjek sama dengan ukuran sensor kamera atau film. Kalau kita foto sebuah penggaris, 1cm di penggaris akan sama dengan 1 cm yang ditangkap di sensor kamera.
Lensa makro dengan pembesaran 1:1 biasanya ditemui di lensa fix/prime atau lensa yang tidak bisa zoom.
Contohnya adalah:
Lensa yang berukuran 50-70mmm biasanya untuk foto produk atau benda kecil di dalam studio)
Lensa yang berukuran 100mm (Biasanya untuk outdoor, seperti foto serangga, bunga)
Lensa yang berukuran 150-200mm (Biasanya untuk outdoor, untuk serangga atau binatang kecil yang sulit di dekati).
Ada pula lensa makro yang memiliki label zoom, seperti Tamron 70-300mm f/3.5-5.6 macro. Meski memiliki label makro, lensa ini tidak memiliki perbesaran 1:1, tapi biasanya 1:3.5. Kualitas fotonya biasanya juga kurang dibandingkan lensa makro murni.
Canon 100mm f/2.8 macro usm ? Salah satu lensa populer
Lensa makro biasanya lensa yang didesain untuk menghasilkan foto yang tajam, dengan background blur yang lembut. Lensa makro juga cukup populer sebagai lensa potret, tapi sebagian fotografer suka mengeluh hasilnya terlalu tajam. Banyak lensa makro yang memiliki auto fokus yang kurang cepat dan akurat, terutama saat foto dalam jarak yang dekat. Maka dari itu, banyak fotografer sering mengunakan manual fokus untuk mendapatkan hasil yang maksimal.[...]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar